Pengertian, Fungsi dan Struktur Stomata

Selamat datang di blog Materi Pendidikan. Kali ini Materi Pendidikan akan membahas tentang Pengertian, Fungsi dan Struktur Stomata - Stomata berasal dari kata stomo yang dalam bahasa berarti celah atau lubang yang berada di epidermis tumbuhan yang berwarna hijau dan dibatasi dengan sel khusus yang dinamakan sel penutup. Di sekeliling sel penutup terdapat sel-sel yang berbentuk sama atau berbeda dari sel-sel epidermis lainnya yang dinamakan sel tetangga. Sel tetangga merupakan sel yang sangat berperan penting dalam perubahan osmotik yang mengatur lebar celah dan gerakan pada sel penutup. Letak sel penutup pada stomata bisa sama tinggi dengan paneropor atau permukaan epidermis, stomata juga dapat lebih rendah dari kriptofor.

Pengertian, Fungsi dan Struktur Stomata

Stomata yang lebih tinggi dari permukaan epidermis sering disebut sel penutup dengan tipe menonjol. Jika diperhatikan dari atas stomata berbentuk ginjal, tetapi pada rerumputan (poaceae) bentuk sel penutup berbeda dengan 2 sel tetangga.

Berdasarkan susunan sel tetangga stomata yang terdapat pada tumbuhan dicotyledoneae dibagi menjadi 4 jenis:
1. Jenis Ranuculaceae atau anomositik, merupakan jenis sel tetangga yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dengan sel epidermis disekitarnya. Jenis Stomata ini biasanya dijumpai pada tumbuhan dari keluarga Ranuculaceae, Malvaceae, Capuidaceae dan Cucurbetaceae.

2. Jenis Cruifeae atau anisositik, merupakan sel penutup yang dikelilingi dengan 3 sel tetangga yang ukurannya tidak sama. Stomata jenis ini bisa ditemukan pada tumbuhan dari keluarga Cruciferae dan Solanaceae.

3. Jenis Rubiceae atau Parasitik, merupakan jenis sel penutup yang berpasangan dengan satu atau lebih sel tetangga yang panjang sumbunya sejajar dengan sel penutup dan celah. Jenis Stomata seperti ini dapat dilihat ditumbuhan dari angkota keluarga Rubiceae, Magnoliaceae dan Mimosaceae.

4. Jenis Diasitik merupakan, jenis stomata yang diputari dengan 2 sel tetangga. Dinding bersama dari 2 sel tetangga tegak lurus dengan sumbu, panjang sel dan celah. Stomata jenis ini bisa ditemukan pada tumbuhan dari keluarga Caryophyllaceae dan Acanthaceae.

Berdasarkan dari asal sel tetangga dan sel penutupnya stomata juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
Mesogen yang kedua selnya berasal sama.
Perigen yaitu jika sel tetangga tidak berasal dari tempat yang sama dengan sel penutupnya.
Mesoperigen Jika sel tetangga memiliki paling sedikit satu sel yang berasal sama dengan sel penutup.
Penyebaran stomata pada tumbuhan monokotil atau monocotyledoneae penyebarannya secara longitunial, namun pada tumbuhan dikotil atau dicotyledoneae stomata tidak beraturan. Stomata berfungsi sebagai celah untuk tumbuhan dalam pertukaran gas serta penguapan pada tumbuhan. Karenanya letak stomata berada diatas dan dibawah permukaan daun. Pada tumbuhan yang hidup diair atau mengapung stomata banyak terletak diatas tetapi pada tumbuhan yang hidup didaratan stomata terletak didaun agar mengurangi penguapan.

Karena fungsi stomata adalah mengatur pertukaran gas pada daun, hal ini sangat diperlukan dalam mengatur jalam metabolisme. Stomata dapat berfungsi jika ada air pada sel penjaga. Diwaktu sel penjaga dipenuhi air maka sel penjaga akan menekuk dan membuka celah diantaranya. Celah tersebut yang dinamakan stomata. Waktu sel penjaga terkena asam absisat yang larut diselnya dan kekeringan, sel penjaga akan menutup. Fungsi stomata akan berkurang jika terkena ozon dengan berlebih karena stomata sangat sensitif dengan penyerapan ozon. Karena ozon dapat mengganggu proses respirasi pada daun. Dalam hal ini yang terganggu ialah kemampuan sel penjaga pada stomata untuk mengembalikan volume air setelah terjadi turgor. Dan itulah Pengertian fungsi dan struktur stomata.

0 Response to "Pengertian, Fungsi dan Struktur Stomata"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel